Nilai Kehidupan
Ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan
rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya.
Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya
dengan baik.
Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan
kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini.
Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati
hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan
tidak memiliki arti.
Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu,
tiba-tiba menyela lembut. "Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong
jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia
patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi
riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini."
Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, "Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain".
Segera timbul kesadaran baru. "Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat bagi makhluk lain".Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.
Kalau kita mengisi kehidupan ini dengan menggerutu, mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini (dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri.
Sebaliknya, kalau kita mampu menyadari sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi kehidupan kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh harapan dan cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu bergaul dengan manusia-manusia lainnya.
Maka, jangan melayani perasaan negatif. Usir segera. Biasakan memelihara pikiran positif, sikap positif, dan tindakan positif. Dengan demikian kita akan menjalani kehidupan ini penuh dengan syukur, semangat, dan sukses luar biasa!
0 comments:
Post a Comment